Kesehatan

4 Tips Menurunkan Berat Badan Dengan Diet Sehat by syakur on October 27, 2011 Orang gemuk atau kelebihan berat badan sudah menjadi pemandangan yang biasa pada saat ini. Kita juga sering melihat iklan tentang produk-produk dan layanan untuk menurunkan berat badan, baik itu di jalanan, majalah atau televisi. Bagaimana caranya memilih formula terbaik dan berguna bagi kita? Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan sehat, Anda harus melakukan diet sehat, bukan sekadar mengendalikan nafsu makan atau malah lupa makan. Tips Diet Sehat Di bawah ini ada beberapa tips diet sehat yang dapat Anda ikuti. 1. Jangan melewatkan makan. Jika Anda tidak makan, mungkin Anda akan mengira berat badan Anda tidak akan bertambah karena tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda. Kenyataannya, berat badan tidak akan berkurang secara terus-menerus meski Anda sering melewatkan makan. Tindakan itu justru akan menurunkan metabolisme dalam tubuh Anda, sehingga konversi makanan menjadi energi akan berjalan dengan lambat. Energi bukannya digunakan tetapi malah akan disimpan sebagai lemak. Tentu saja ini bukanlah diet sehat. 2. Makanlah lebih sering. Lima kali sehari tetapi dalam porsi kecil setiap kali makan. Jika Anda terbiasa makan berlebihan, makanlah buah-buahan atau sayuran sebagai pengganti snack. Keduanya kaya dengan serat yang dapat membuat Anda merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.

3. Anda harus menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ada program Diet yang memaksa Anda untuk mengurangi satu kelompok makanan tertentu dan menggantinya dengan kelompok makanan yang lain, itu bukanlah cara diet yang sehat. Semua nutrisi penting bagi tubuh kita. Yang perlu diingat adalah bagaimana memilih sumber-sumber nutrisi yang baik. Misalnya jika tubuh Anda membutuhkan lemak, lebih baik Anda memilih minyak sayur daripada mendapatkannya dari lemak hewan. Selain bisa digunakan untuk menurunkan berat badan, minyak sayur juga baik untuk jantung.

4. Perhatikan jumlah kandungan kalori yang tercantum di dalam kemasan makanan yang Anda makan. Pilihlah makanan yang mengandung sedikit kalori. Diet sehat harus dibantu dengan olahraga agar bisa membakar kalori lebih banyak dan bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya dengan melakukan olahraga kardio seperti jogging, berlari atau berenang secara teratur. Jika punya waktu luang dan uang, Anda juga bisa bergabung dalam gym atau pusat kebugaran.

VITAMIN DAN OBAT Hati-hati Gabung Obat Kimia-Herbal Lusia Kus Anna | Jumat, 10 Februari 2012 | 06:58 WIB |
Share:
 
shutterstock Ilustrasi
TERKAIT:
Kiat Aman Konsumsi Herbal Ekstrak Herbal untuk Atasi Batuk Anak
Pemanasan Global Berdampak pada Tanaman Herbal
 
 
Jakarta, Kompas – Penggunaan obat kimia modern dan obat herbal, termasuk jamu, secara bersamaan untuk mengobati penyakit tertentu harus dilakukan secara hati-hati. Penggabungan secara serampangan bisa memperburuk kesehatan.
”Butuh pengetahuan dan penelitian lebih banyak untuk menggabungkan penggunaan jamu dan obat kimia secara bersamaan,” kata Ketua Program Studi Pengobatan Tradisional, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Arijanto Jonosewojo, dalam simposium ”Pentingnya Kualitas Ekstrak Obat Herbal sebagai Produk Perawatan Kesehatan dan Agen Terapetik” di Jakarta, Kamis (9/2).
Uji klinik yang dilakukan di Rumah Sakit Umum dr Soetomo, Surabaya, menunjukkan, penggunaan obat antikolesterol simvastatin ataupun campuran daun jambu, temu lawak, dan jati belanda (obat tradisional) memberikan hasil yang baik jika digunakan secara sendiri-sendiri. Tetapi, jika digabung, hasilnya justru buruk.
Hal yang sama terjadi pada penggunaan metformin dan teh hitam untuk mengobati diabetes. Jika kedua obat itu digunakan sendiri-sendiri, bisa menurunkan kadar gula darah rata-rata selama 1-3 bulan (HbA1C) hampir sama. Namun, jika digabung, penurunan HbA1C justru sangat kecil.
”Jika ingin menggabungkan, obat modern sebaiknya diminum lebih dulu. Setelah 1-2 jam, baru minum obat herbal,” katanya.
Zat aktif dalam obat kimia umumnya lebih cepat diserap tubuh. Adapun obat herbal, selain lebih lambat diserap tubuh, terkadang bersifat mengikat zat dari obat kimia. Akibatnya, efek obat kimia jadi tidak maksimal.
Arijanto, yang juga Kepala Poliklinik Obat Tradisional Indonesia RSU dr Soetomo, mengingatkan, ginseng tidak boleh digabung dengan obat digoxin (obat jantung) karena akan memperburuk kondisi jantung.
Selain itu, bawang putih yang juga merupakan obat herbal antikoagulan tidak boleh digabung dengan obat kimia golongan asetasol atau clopidopril. Hal ini akan menimbulkan perdarahan.
 
”Masyarakat masih menganggap obat herbal lebih baik dibandingkan obat kimia. Padahal, tidak ada obat herbal yang 100 persen aman dan tidak semua obat kimia buruk,” katanya.
Belum berkembang
Meski bangsa Indonesia mengenal dan merasakan manfaat tanaman obat sejak lama, hingga kini industri obat tradisional Indonesia belum berkembang.
Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Hary Wahyu Triestanto Wibowo mengatakan, saat ini baru terdaftar 6 fitofarmaka dan 31 obat herbal terstandar. Adapun jamu jumlahnya mencapai ribuan.
Jamu adalah tingkat terendah dalam pengelompokan obat tradisional Indonesia. Disusul obat herbal terstandar dan fitofarmaka sebagai tingkat tertinggi.
Untuk meningkatkan status jamu menjadi obat herbal terstandar, harus ada uji nonklinik. Untuk menjadi fitofarmaka, harus dilakukan uji klinik dan uji nonklinik. Proses uji itu butuh biaya investasi besar.
Karena itu, banyak produsen jamu enggan meningkatkan status produknya karena dengan status jamu saja sudah laku. ”Produsen hanya akan meningkatkan status produknya menjadi obat herbal terstandar atau fitofarmaka untuk meyakinkan keamanan produknya pada konsumen dan kepentingan ekspor,” ujarnya.
Rudy Susilo dari Evoria GmbH, Jerman, mengatakan, pengolahan obat herbal di Indonesia banyak yang tak memenuhi standar. Orientasi bisnis produsen lebih besar sehingga kurang memperhatikan aspek keamanan obat bagi konsumen.
Untuk mendapatkan obat herbal yang baik, seluruh proses produksi, mulai dari penanaman tanaman obat, perawatan, panen, pengeringan, ekstraksi, penyimpanan, pembuatan obat, hingga distribusinya, tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Bahan baku obat herbal harus bebas dari logam berat, jamur, ataupun pestisida. Proses produksi harus dilakukan secara modern, sama seperti yang dilakukan sebagian obat herbal China.
Menurut Rudy, obat herbal tidak perlu diragukan manfaatnya. Yang harus dijaga adalah agar obat herbal aman dikonsumsi.
”Obat herbal sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu dan menunjukkan khasiatnya,” katanya.
Obat herbal, demikian Arijanto, sebaiknya digunakan untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, pemulihan, dan mengurangi penderitaan pasien.
Untuk penyembuhan penyakit, masih disarankan menggunakan obat kimia. Dokter dapat memberikan obat herbal untuk melengkapi obat kimia dengan syarat ada permintaan tertulis dari pasien. (MZW)
 
JENIS MAKANAN BERGIZI TINGGI
 
1.Plum kering (prunes)
Makanan ini sekilas memang terlihat tidak menarik. Tetapi mereka memiliki kandungan kalium dua kali lebih banyak dari pada pisang dan lebih tinggi kandungan antioksidan (38 persen) ketimbang blueberry! Bahkan, prunes juga menyediakan banyak serat makanan larut dan tidak larut – termasuk pektin, sejenis serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
2. Bit
Bit mengandung serat, zat besi, dan vitamin C. Selain itu, makanan ini juga mengandung betacyanin – senyawa kuat yang dapat melawan kanker dan telah terbukti membantu mencegah kanker usus besar.
Bit juga mengandung antioksidan yang telah terbukti efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol total sekaligus meningkatkan HDL (kolesterol baik)! Jangan memasak bit terlalu lama, karena aktivitas anti-kanker yang terkandung pada bit dapat berkurang oleh panas.
3. Labu
Satu porsi labu mengandung hampir 3 gram serat dan dikemas dengan beta karoten. Beta karoten adalah antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.
4. Terong
Bentuknya yang lonjong dan berwarna ungu memang terlihat kurang menarik. Tetapi jangan lihat tampilan luarnya saja. Buah yang sering dijadikan sayuran ini memiliki jumlah serat dan mengandung banyak Vitamin B1, B3, dan B6. Plus, mengandung asam chlorogenic – senyawa yang paling ampuh dalam menangkal radikal bebas dan nasunin – antioksidan yang terbukti mampu melindungi lipid (lemak) dalam sel otak, mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker, dan membantu mencegah rheumatoid arthritis.
5. Kacang
Sebuah penelitian telah menunjukkan sejumlah manfaat kesehatan dari konsumsi kacang mulai mencegah kanker sampai pada mencegah penyakit jantung dan mengatur gula darah. Selain serat, kacang-kacangan juga memiliki kandungan tinggi antioksidan dan protein.
 
RAHASIA DIBALIK BAWANG PUTIH
 
 
Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.
Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
 
Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.

Tinggalkan komentar