Oleh: febrianaputri | Februari 18, 2012

Si Pena

Pena ini bergerak cepat …
Secepat kilat …
Kugunakan untuk menulis surat …
Dengan tekanan yang kuat ..


Tak sanggup aku tak sanggup lagi …
Kuletakan pena ini …
Kutinggalkan pena sendiri …
Kusadari dia telah mati …
Angin berhembus menerpa pena …
Lalu kupandang dia …
Mata ini tak berkedip …
Menunggu pena bangun …
Walau itu ajaip …
Pena terlihat anggun …
Pena adalah sahabatku …
Teman setiaku …
Menemani setiap hariku …
Suka duka hatiku …
Namun kadang aku sedu …
Melihat pena lelah …
Melihat pena lemah …
Melihat pena … ahhh …
Aku tak sanggup mengatakannya …
Pena terluka …


Tanggapan

  1. sip :*


Tinggalkan komentar

Kategori